Hai Sobat Tren Rumah! Mendekorasi rumah menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk menciptakan ruang yang nyaman dan estetis. Namun, ada beberapa kesalahan dekorasi yang sering dilakukan tanpa disadari, yang justru dapat membuat ruangan terasa tidak nyaman dan tidak menarik. Yuk, simak 7 kesalahan dekorasi rumah yang sering dilakukan berikut ini agar kamu bisa menghindarinya:
1. Mengabaikan Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih luas, nyaman, dan menarik. Kesalahan umum adalah hanya mengandalkan lampu utama. Contohnya, ruangan dengan satu lampu langit-langit di tengah ruangan akan terasa datar dan kurang berkarakter.
Tips:
- Gunakan kombinasi lampu utama, lampu meja, lampu lantai, dan lampu dinding untuk menciptakan suasana yang berbeda. Contohnya, gunakan lampu meja dengan cahaya warm white di ruang tamu untuk menciptakan suasana yang nyaman, dan gunakan lampu downlight di dapur untuk menerangi area kerja.
- Gunakan dimmer untuk mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan. Contohnya, kamu bisa meredupkan lampu di ruang tamu saat menonton film untuk menciptakan suasana yang lebih santai.
2. Terlalu Banyak Furnitur
Menempatkan terlalu banyak furnitur di ruangan kecil dapat membuatnya terasa sempit dan sesak. Contohnya, memasukkan sofa besar, meja coffee table, dan dua kursi di ruangan kecil akan membuat ruangan terasa penuh dan sulit untuk bergerak.
Tips:
- Pilihlah furnitur yang proporsional dengan ukuran ruangan. Contohnya, untuk ruangan kecil, pilihlah sofa dua dudukan dan coffee table kecil.
- Pilihlah furnitur multifungsi untuk menghemat ruang. Contohnya, pilihlah ottoman dengan ruang penyimpanan atau sofa bed yang bisa digunakan sebagai tempat tidur.
- Gunakan trik visual untuk membuat ruangan terasa lebih luas, seperti menggunakan cermin besar atau memasang wallpaper dengan motif garis vertikal.
3. Mengabaikan Skala dan Proporsi
Skala dan proporsi furnitur dan dekorasi harus seimbang dengan ukuran ruangan. Kesalahan umum adalah memilih furnitur yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ruangan. Contohnya, meletakkan sofa besar di ruangan kecil akan membuat ruangan terasa penuh dan sesak, dan meletakkan dekorasi kecil di ruangan besar akan membuat ruangan terasa kosong.
Tips:
- Gunakan furnitur dengan ketinggian yang proporsional dengan tinggi langit-langit. Contohnya, untuk ruangan dengan langit-langit tinggi, pilihlah sofa dengan kaki yang tinggi.
- Gunakan dekorasi dengan ukuran yang sesuai dengan furnitur dan ruangan. Contohnya, untuk ruangan kecil, pilihlah dekorasi dengan ukuran kecil dan sederhana.
- Gunakan aturan sepertiga untuk membagi ruangan secara visual menjadi tiga bagian horizontal dan vertikal. Contohnya, letakkan sofa di sepertiga bagian bawah ruangan dan dekorasi di sepertiga bagian atas ruangan.
4. Memilih Warna yang Salah
Warna dapat memengaruhi suasana dan mood ruangan. Kesalahan umum adalah memilih warna yang terlalu terang, terlalu gelap, atau tidak sesuai dengan gaya dekorasi. Contohnya, menggunakan warna merah terang di seluruh ruangan akan membuat ruangan terasa panas dan tidak nyaman.
Tips:
- Gunakan warna yang terang untuk ruangan kecil dan warna yang gelap untuk ruangan besar. Contohnya, gunakan warna putih untuk kamar tidur kecil agar terasa lebih luas, dan gunakan warna biru tua untuk ruang tamu besar agar terasa lebih sejuk.
- Gunakan warna yang netral untuk ruangan yang ingin terlihat lebih luas. Contohnya, gunakan warna putih, krem, atau abu-abu sebagai warna dasar ruangan.
- Gunakan warna yang sesuai dengan gaya dekorasi. Contohnya, gunakan warna-warna pastel untuk gaya dekorasi shabby chic, dan gunakan warna-warna bold untuk gaya dekorasi modern.
5. Menggantung Karya Seni Terlalu Tinggi
Karya seni yang digantung terlalu tinggi dapat membuat ruangan terasa kosong dan tidak menarik. Tinggi ideal untuk menggantung karya seni adalah setinggi mata. Contohnya, untuk karya seni dengan ukuran sedang, gantunglah sekitar 150 cm dari lantai.
Tips:
- Gunakan penggaris untuk mengukur ketinggian ideal untuk menggantung karya seni.
- Gunakan grup karya seni untuk menciptakan focal point di ruangan. Contohnya, gantunglah tiga lukisan dengan ukuran berbeda dalam satu garis horizontal di atas sofa.
- Gunakan bingkai yang sesuai dengan gaya dekorasi dan karya seni. Contohnya, untuk karya seni modern, gunakan bingkai yang sederhana dan minimalis.
6. Dekorasi yang Tidak Fungsional
Dekorasi yang tidak fungsional hanya akan memakan tempat dan tidak memberikan manfaat apa pun. Contohnya, menempatkan vas bunga besar di atas meja kecil akan membuatnya terasa penuh dan sulit untuk digunakan.
Tips:
- Pilihlah dekorasi yang memiliki fungsi ganda, seperti vas yang dapat digunakan sebagai lampu meja atau cermin dengan ruang penyimpanan.
- Gunakan dekorasi untuk mengisi sudut-sudut ruangan yang kosong. Contohnya, letakkan tanaman hias di sudut ruangan atau keranjang anyaman sebagai tempat penyimpanan.
- Kurangi jumlah dekorasi di ruangan agar tidak terlihat berantakan. Pilihlah beberapa dekorasi yang benar-benar kamu sukai dan memiliki nilai estetika.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum dalam Menata Dapur yang Harus Dihindari
7. Tidak Memiliki Focal Point
Setiap ruangan harus memiliki focal point atau titik fokus untuk menarik perhatian dan menciptakan keteraturan dan harmoni. Contohnya, perapian, jendela besar, atau karya seni yang menarik bisa menjadi focal point pada sebuah ruangan. Kesalahan umum adalah membuat ruangan yang tidak memiliki focal point sehingga terasa datar dan membosankan.
Tips:
- Gunakan furnitur, dekorasi, atau warna untuk menciptakan focal point di ruangan. Contohnya, letakkan sofa besar di tengah ruangan dan gunakan karpet yang colorful untuk menjadi focal point.
- Gunakan statement piece sebagai focal point. Contohnya, gantung lukisan besar di atas sofa atau pasang lampu gantung yang unik di ruang makan.
Kesimpulan
Mendekorasi rumah memang menyenangkan, tapi juga bisa menjadi tantangan. Dengan menghindari kesalahan dekorasi dan menerapkan beberapa tips di atas, Sobat Tren Rumah bisa menciptakan ruangan yang nyaman, estetis, dan fungsional. Selamat berkreasi!