Halo, Sobat Trenrumah! Musim hujan memang membawa kesejukan, tetapi bagi kita yang tinggal di daerah rawan banjir, musim ini juga bisa mendatangkan tantangan tersendiri. Banjir tidak hanya merusak struktur rumah, tetapi juga berdampak pada furniture di dalamnya, makanya penting untuk mengatisipasinya denagn memiliki furniture tahan banjir. Khususnya untuk rumah minimalis, memilih furniture tahan banjir sangat penting agar hunian tetap nyaman dan estetis.
Agar rumah minimalis tetap fungsional dan perabotan tidak mudah rusak meskipun terkena banjir, Sobat Trenrumah perlu mengetahui tips memilih furniture yang tepat. Artikel ini akan membahas panduan memilih furniture tahan banjir, jenis material yang cocok, serta cara perawatan yang benar. Yuk, kita simak bersama!
1. Pilih Material Furniture yang Tahan Air
Material adalah faktor utama dalam memilih furniture tahan banjir. Tidak semua bahan cocok untuk kondisi lembap atau terendam air. Beberapa material yang direkomendasikan adalah:
- Aluminium atau Logam Berlapis
Aluminium memiliki ketahanan tinggi terhadap air dan korosi. Furniture berbahan aluminium ringan, tidak mudah berkarat, dan mudah dibersihkan setelah terendam. Selain itu, tampilannya modern sehingga cocok dengan konsep rumah minimalis. - Plastik Berkualitas (PVC atau HDPE)
Furniture plastik seperti PVC atau HDPE tahan terhadap air, ringan, dan tidak membusuk meskipun terendam lama. Namun, pastikan memilih plastik dengan kualitas terbaik agar lebih kokoh dan awet. - Kayu Olahan Tahan Air
Jika Sobat Trenrumah menyukai tampilan kayu, pilih kayu olahan seperti plywood marine atau kayu lapis berlapis resin. Bahan ini lebih tahan air dan tidak mudah lapuk. - Rotan Sintetis
Rotan sintetis memiliki ketahanan lebih baik terhadap kelembapan dibanding rotan alLindungi rumah minimalis Anda dengan furniture tahan banjir yang stylish dan awet. Temukan tips memilih material tahan air, desain praktis, dan cara merawat furniture setelah banjir agar tetap estetis dan fungsionalami. Selain itu, tampilannya estetik dan cocok untuk rumah minimalis.
Dengan memilih material yang tepat, furniture akan lebih tahan lama meskipun sering terkena air.
2. Pilih Furniture yang Sederhana dan Mudah Dipindahkan
Sobat Trenrumah sepakat, rumah minimalis membutuhkan furniture yang fungsional dan hemat ruang. Selain itu, di daerah rawan banjir, furniture yang ringan dan mudah dipindahkan menjadi solusi praktis.
- Gunakan Furniture Lipat
Furniture lipat seperti meja, kursi, atau rak sangat praktis. Ketika banjir mengancam, furniture ini bisa anda lipat dan simpan di tempat tinggi. - Pilih Furniture Modular
Furniture modular memiliki desain fleksibel dan bisa dibongkar pasang. Dengan begitu, furniture mudah dipindahkan atau disusun ulang sesuai kebutuhan. - Prioritaskan Desain Minimalis
Furniture minimalis biasanya sederhana, tanpa banyak ornamen, sehingga mudah sobat trenrumah pindahkan
Furniture yang praktis ini akan membantu menjaga rumah tetap rapi meskipun berada di daerah rawan banjir.
Baca Juga : DIY Furnitur dari Palet : Ide Kreatif Membuat Furnitur Unik dan Hemat
3. Hindari Furniture Berbahan Kayu Solid dan Upholstery Busa
Meskipun terlihat mewah, furniture berbahan kayu solid atau upholstery busa kurang cocok untuk rumah di daerah rawan banjir. Berikut alasannya:
- Kayu Solid
Kayu solid menyerap air dengan mudah, sehingga mudah membusuk atau retak. Jika tetap ingin menggunakan kayu, pilih jenis kayu yang sudah dilapisi anti air, seperti kayu jati. - Upholstery Busa
Sofa atau kursi dengan isian busa sulit untuk sobat trenrumah keringkan setelah terendam air. Selain itu, busa yang lembap mudah menjadi sarang jamur dan bakteri. Sebagai alternatif, pilih sofa dengan lapisan kulit sintetis atau bahan waterproof.
Menghindari material ini dapat mengurangi risiko kerusakan furniture saat banjir.
4. Gunakan Furniture dengan Kaki yang Tinggi
Furniture dengan kaki tinggi menjadi solusi untuk mengurangi risiko kerusakan akibat banjir. Dengan desain ini, furniture tidak langsung terendam air.
- Meja dan Lemari Berkaki Tinggi
Furniture seperti meja, lemari, atau sofa dengan kaki tinggi meminimalkan kontak langsung dengan genangan air. Jika terkena air, bagian bawah furniture lebih mudah sobat trenrumah bersihkan. - Tambahkan Dudukan Anti Air
Jika furniture favorit Sobat Trenrumah tidak memiliki kaki tinggi, gunakan dudukan atau alas anti air. Ini akan membantu mengangkat furniture beberapa sentimeter dari lantai.
Furniture berkaki tinggi juga memberikan kesan lapang dan modern pada rumah minimalis.
5. Pilih Furniture dengan Lapisan Anti Karat dan Anti Jamur
Furniture tahan banjir juga harus memiliki lapisan anti karat dan anti jamur. Kondisi lembap setelah banjir sering kali memicu karat dan pertumbuhan jamur.
- Lapisan Anti Karat
Jika memilih furniture logam, pastikan menggunakan yang memiliki lapisan anti karat seperti powder coating atau cat khusus anti korosi. - Lapisan Anti Jamur
Furniture berbahan kayu atau plastik sebaiknya dilapisi bahan anti jamur. Sobat Trenrumah juga bisa menambahkan lapisan vernis anti air pada furniture kayu untuk perlindungan ekstra.
Dengan perlindungan tambahan ini, furniture akan lebih awet meskipun sering terpapar air.
Tips Merawat Furniture Setelah Banjir
Jika furniture terkena banjir, jangan terburu-buru menggantinya. Lakukan langkah-langkah berikut:
- Bersihkan lumpur dan kotoran yang menempel menggunakan kain basah.
- Keringkan furniture dengan lap kering untuk menghilangkan sisa air.
- Semprotkan cairan disinfektan untuk membunuh bakteri dan jamur.
- Letakkan furniture di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau gunakan kipas angin agar lebih cepat kering.
- Periksa kondisi furniture secara menyeluruh. Jika ada bagian yang rusak, segera perbaiki atau ganti.
Langkah-langkah ini akan membantu furniture tetap awet meskipun terkena banjir.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Q: Material apa yang paling tahan terhadap banjir?
A: Material seperti aluminium, plastik PVC atau HDPE, dan rotan sintetis adalah pilihan terbaik karena tahan air dan mudah dirawat.
Q: Apakah kayu bisa digunakan untuk furniture tahan banjir?
A: Kayu solid sebaiknya dihindari. Namun, kayu olahan seperti plywood marine atau kayu berlapis resin dapat digunakan karena lebih tahan terhadap air.
Q: Bagaimana cara merawat furniture setelah banjir?
A: Bersihkan lumpur, keringkan dengan lap, semprotkan disinfektan, dan pastikan furniture benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Dengan memilih furniture yang tepat, Sobat Trenrumah dapat menjaga rumah minimalis tetap nyaman dan indah meskipun berada di daerah rawan banjir. Semoga tips ini bermanfaat ya! Jika ada ide atau pengalaman lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. 😊
Selamat menjaga hunian nyaman Anda!