Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, dengan harga properti yang terus meningkat, banyak yang merasa terpaksa mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mewujudkan impian tersebut. Padahal, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk memiliki rumah tanpa harus terikat dengan KPR. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan:
Tips Memiliki Rumah Tanpa KPR
1. Menabung dan Berinvestasi
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menabung secara konsisten. Sisihkan sebagian pendapatan Anda setiap bulan khusus untuk dana pembelian rumah. Selain menabung, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen yang aman seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau emas. Investasi dapat membantu dana Anda berkembang lebih cepat jika sobat trenrumah hanya menabung. Misalnya, jika Anda menargetkan membeli rumah seharga Rp500 juta dalam 5 tahun, dengan asumsi pertumbuhan investasi 5% per tahun, Anda perlu menabung sekitar Rp7,5 juta per bulan.
2. Membangun Rumah Secara Bertahap
Jika membeli rumah secara tunai terasa berat, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli tanah terlebih dahulu, kemudian membangun rumah secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial. Mulailah dengan membangun bagian yang paling penting, seperti ruang tidur dan kamar mandi, kemudian lanjutkan pembangunan seiring dengan ketersediaan dana. Strategi ini memungkinkan Anda untuk memiliki rumah tanpa harus berutang.
Baca Juga: Dekorasi Rumah Minimalis Budget Terbatas: Tips Hemat dan Kreatif
3. Skema Cicilan dari Pengembang
Beberapa pengembang menawarkan skema cicilan langsung tanpa melalui bank, yang populer dengan istilah in-house financing. Dalam skema ini, Anda membayar uang muka, kemudian mencicil sisa harga rumah langsung kepada pengembang dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 1 hingga 5 tahun. Keuntungan dari skema ini adalah Anda tidak perlu melalui proses persetujuan bank dan biasanya tidak terkena bunga tinggi seperti KPR. Namun, pastikan Anda memilih pengembang yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
4. Membeli Rumah Lelang
Rumah lelang biasanya memiliki harga di bawah pasaran karena merupakan aset sitaan bank dari debitur yang gagal membayar. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan rumah dengan harga lebih murah. Informasi mengenai rumah lelang dapat sobat trenrumah peroleh melalui situs resmi bank atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Namun, perlu sobat trenrumah perhatikan bahwa pembelian rumah lelang memerlukan kesiapan dana tunai dan pemahaman prosedur lelang yang baik.
5. Memanfaatkan Program Subsidi Pemerintah
Pemerintah Indonesia memiliki program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang memberikan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan bunga rendah dan tenor panjang. Pada tahun 2025, BP Tapera menargetkan penyaluran FLPP untuk 220.000 unit rumah dengan anggaran Rp18,775 triliun . Meskipun program ini melibatkan pembiayaan, bunga sangat rendah sehingga beban cicilan menjadi lebih ringan.
6. Menyewa dengan Opsi Kepemilikan (Rent-to-Own)
Skema rent-to-own memungkinkan Anda menyewa rumah dengan opsi untuk membelinya di kemudian hari. Sebagian dari pembayaran sewa Anda akan dialokasikan sebagai tabungan untuk pembelian rumah tersebut. Di Indonesia, skema ini mulai diperkenalkan oleh beberapa platform seperti MilikiRumah . Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum memutuskan untuk mengikuti program ini.
7. Mencari Penghasilan Tambahan
Untuk mempercepat pengumpulan dana, pertimbangkan untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Anda bisa memanfaatkan keterampilan yang sobat trenrumah miliki untuk bekerja lepas (freelance), berjualan online, atau membuka usaha sampingan. Penghasilan tambahan ini dapat sobat trenrumah alokasikan sepenuhnya untuk tabungan pembelian rumah.
8. Membeli Rumah Bekas (Second)
Membeli rumah bekas bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau ketimbang rumah baru. Pastikan Anda melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi rumah dan legalitasnya sebelum melakukan transaksi. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan rumah layak huni dengan harga yang lebih bersahabat.
9. Bergabung dengan Koperasi
Beberapa koperasi menawarkan program kepemilikan rumah bagi anggotanya dengan skema pembiayaan yang lebih fleksibel daripada Bank. Anda bisa mempertimbangkan untuk bergabung dengan koperasi yang memiliki program semacam ini. Selain mendapatkan kemudahan dalam pembiayaan, Anda juga bisa mendapatkan berbagai manfaat lain sebagai anggota koperasi.
10. Tukar Tambah Properti
Jika Anda sudah memiliki aset properti lain, seperti tanah atau rumah dengan ukuran lebih kecil, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan tukar tambah dengan properti yang sobat trenrumah inginkan. Skema ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan rumah yang lebih sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengeluarkan dana besar secara tunai.
Kesimpulan
Memiliki rumah tanpa melalui KPR memang memerlukan perencanaan yang matang, disiplin, dan kreativitas dalam mencari solusi. Dengan menerapkan salah satu atau kombinasi dari strategi di atas, Anda dapat mewujudkan impian memiliki rumah sendiri tanpa harus terikat dengan cicilan jangka panjang. Selalu lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan, agar langkah yang Anda ambil sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan Anda.
FAQ
- Apakah mungkin membeli rumah tanpa KPR?
Tentu saja! Membeli rumah tanpa KPR memungkinkan asalkan Anda memiliki perencanaan keuangan yang matang, menabung secara disiplin, atau memanfaatkan strategi alternatif seperti membangun rumah bertahap, membeli rumah lelang, atau memanfaatkan skema cicilan langsung dari pengembang. - Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung membeli rumah secara tunai?
Waktu yang dibutuhkan tergantung pada target harga rumah dan kemampuan menabung Anda. Sebagai contoh, untuk rumah seharga Rp500 juta, jika Anda menabung Rp8 juta per bulan, Anda membutuhkan waktu sekitar 5 tahun dengan asumsi pertumbuhan investasi. - Apakah ada risiko membeli rumah lelang?
Ya, membeli rumah lelang memiliki risiko, seperti potensi masalah hukum (sertifikat sengketa), kondisi rumah yang tidak sesuai ekspektasi, atau persyaratan pembayaran yang ketat. Pastikan Anda memahami prosedur lelang dan memeriksa legalitas rumah secara menyeluruh sebelum ikut lelang. - Bagaimana cara memanfaatkan program subsidi pemerintah untuk membeli rumah?
Program seperti FLPP khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Anda perlu memenuhi syarat seperti memiliki penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan, belum memiliki rumah, dan terdaftar di sistem perbankan yang bekerja sama dengan program ini. Hubungi bank atau pengembang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. - Apa keuntungan membeli rumah secara bertahap dengan langsung tunai?
Keuntungan membangun rumah secara bertahap adalah fleksibilitas keuangan. Anda tidak perlu mengeluarkan dana besar sekaligus. Selain itu, Anda bisa menyesuaikan pembangunan rumah sesuai prioritas kebutuhan. - Apakah harga rumah bekas lebih murah daripada rumah baru?
Umumnya, harga rumah bekas lebih murah daripada rumah baru dengan ukuran dan lokasi yang sama. Namun, pastikan Anda memeriksa kondisi rumah dan memperhitungkan biaya renovasi. - Bagaimana cara kerja skema cicilan langsung dari pengembang?
Dalam skema ini, Anda mencicil harga rumah langsung ke pengembang tanpa melalui bank. Biasanya, tenor cicilan lebih pendek (1–5 tahun), dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR. Anda perlu memastikan pengembang terpercaya dan memiliki reputasi baik. - Apakah investasi seperti emas dan reksa dana aman untuk menabung rumah?
Ya, emas dan reksa dana pasar uang adalah pilihan investasi yang relatif aman untuk tujuan jangka menengah. Kedua instrumen ini cocok untuk mempertahankan nilai uang dari inflasi sambil memberikan potensi pertumbuhan dana. - Apa yang harus pertimbangkan sebelum mengikuti skema rent-to-own?
Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan kontrak, termasuk berapa persen pembayaran sewa yang sobat rumah alokasikan untuk pembelian rumah. Selain itu, pastikan Anda memahami risiko jika tidak dapat melanjutkan pembayaran. - Apakah ada platform atau komunitas yang membantu membeli rumah tanpa KPR?
Beberapa platform seperti Milikirumah menawarkan solusi alternatif untuk memiliki rumah tanpa KPR. Selain itu, bergabung dengan komunitas properti di media sosial dapat membantu Anda mendapatkan informasi tentang peluang rumah murah atau skema alternatif lainnya.